- REKAPITULASI PEROLEHAN MEDALI KOTA/KABUPATEN
- RINCIAN JUARA KELOMPOK TEKNOLOGI DAN INDUSTRI
- RINCIAN JUARA KELOMPOK TEKNOLOGI INFORMASI
- RINCIAN JUARA KELOMPOK BISMEN DAN PARIWISATA
- RINCIAN JUARA KELOMPOK KRIYA, PERTANIAN, PERIKANAN, KELAUTAN, DAN FARMASI
Jika ada hasil yang tidak sesuai/ salah ketik/ salah tulis, harap segera memberitahu ke sekretariat untuk diadakan perbaikan seperlunya.
Terimakasih
h pemenang lomba mendapat piagam yang menyatakan bahwa dia juara ? pada saat penutupan anak saya hanya mendapat trophy dan uang pembinaan saja mohon kepada panitia untuk bisa memnyusulkan piagam juara, dan mengirimkannya ke alamat sekolah masing2 pemenang.
BalasHapusData pemenang masuk rata rata setelah jam 18.00 berupa data mentah, kami harus hati hati agar tidak keliru dengan jeda waktu satu jam merekap dan membuat semua administrasi sebelum diumumkan, termasuk mencetak sekitar 300 an piagam juara, piagam sudah jadi dan beberapa sudah mengambil di sekretariat setelah dari penutupan. Bagi yang belum , bisa mengambil baik sendiri maupun kolektif per kota kabupaten, kami tuunggu secepatnya, karena kami juga berusaha agar bisa segera terbagi. Jika mengirim per sekolah mohon maaf sangat banyak dan datanya alamat sekolah juga belum ada serta keterbatasan kami
Hapussebagai pendidik yang harus mengajar. Mohon maaf.
Terimakasih
Untuk mata lomba accounting, mohon kepada panitia untuk bisa meng upload kunci jawaban dari soal kemarin baik manual maupun myob. Terimakasih.
BalasHapusSilahkan di lihat hasilnya. Panitia sudah mengirim kepada kami. Bagi mata lomba yang tidak dikirim, mohon maaf kami belum bisa upload data lengkap. Silahkan menghubungi panitia pelaksana untuk mengirim ke admin bagi yang menginginkan. Akan kami usahakan untuk segera kami upload.
HapusTerimakasih
Mr. Q
Mohon Rekan-rekan Panitia Mempublikasikan :
BalasHapus1. Rekapitulasi Hasil Penilaian Masing-masing Peserta Lomba di tiap Mata Lomba, bukan HANYA REKAPITULASI PEMENANG LOMBA nya saja !
Karena tiap peserta dan pembimbing berhak tau apa yg dikerjakan dan berapa poin yang dihasilkannya, bukan hanya disuruh MENERIMA KEPUTUSAN JURI. Transparansi wajib dijunjung tinggi sesuai selogan Sportifitas !
2. Soal Masing-masing Mata Lomba yg diselenggarakan, karena banyak Juri dan Panitia yg tidak memberikan Soal ke Peserta meskipun Lomba sudah selesai (Logikanya, Buat apa panitia merahasiakan Soal ? Aneh! Lebih bermanfaat untuk peserta/siapapun yg mempelajari materi soal ketimbang dirahasikan, kecuali JURI BERMASALAH)
3. Melakukan PUNISHMENT berupa Black-List agar tidak dijadikan Tuan rumah/panitia lagi, atau apapun bentuknya kepada Juri/Panitia yg tidak mau mempublikasi poin 1 dan 2 diatas. Sportifitas sudah ditunjukkan olah Peserta, namun Panitia dan Juri seharusnya juga menunjukkannya. (seharusnya tanpa ada kritikan seperti tulisan saya ini saja sudah dipublikasikan, kalo sampai tidak dipublikasikan, berarti memang jelas tidak Sportif ! )
4. Kepada dinas Pendidikan/yg terkait (ditingkat Prop/kota/kab), Mohon Pembinaan dan PERHATIAN kepada SMK-SMK yg tidak mendapat Juara seharusnya lebih diperhatikan, daripada SMK-SMK yg langganan Juara. Logikannya, yang SMK2 yg langganan Juara sudah bisa dilepas pembinaannya, sedangkan yg terpuruk biasanya banyak masalah/kendala. Jadi jangan dipandang sebalah mata !
Hal ini untuk pemerataan Kualitas Pendidikan Pak !
SADAR !!!
Mohon maaf jika kata2 saya PAHIT, tapi saya Yakin yg Pahit tak ubahnya Jamu/Obat, Pahit sebentar, namun berikutnya akan SEHAT !
Insya Allah ...
Wassalam ...
Kepada semua pengunjung : mohon maaf karena keterbatasan data dan tenaga, kami belum bisa memenuhi semua rekap, nilai, kriteria dll mengingat hasil lomba banyak yang berupa dokumen hard copy/ manual, sehingga menyulitkan proses upload, Jika menginginkan data lengkap, silahkan kontak ketua panitia masing masing, jika kesulitan, bisa minta bantuan koordinator mata lomba, Bpk. Drs, Diyana MT. Kepala SMKN 10 Semarang agar dibantu meminta ijin mendapat data data dimaksud... kami juga guru seperti bapak bapak yang punya tugas mengajar... sehingga waktu kami juga terbatas untuk kegiatan diluar mengajar.
Hapusjangan ditanggapi negatif pak..
Hapusyang penting bpk bkerjalah semaksimal mungkin..
"..... kami juga guru seperti bapak bapak yang punya tugas mengajar... sehingga waktu kami juga terbatas untuk kegiatan diluar mengajar .... "
Hapus1. Siapa yg punya waktu tak terbatas Pak ? semua orang ya punya waktu yg terbatas, jadi kalo sudah tau terbatas, mbok gimana caranya, yg penting hasilnya ada..
2. Professionalisme ditunjukkan dengan bik/buruknya hasil yg diperlihatkan, bukan alasan baik/buruknya hasil yg didapatkan ....
Saya juga guru, dan mengerjakan banyak hal selain mengajar, dan BISA ! kalo saya gak BISA, ya saya tolak dari awal, daripada saya terima Job itu, tapi gak maksimal hasilnya ...
Mau tanya ke sapa saja, Professionalisme itu ya memang Hasilnya yg dinilai Pak ...
3. Kami akan Tunggu sampai Panitia benar2 menepati janjinya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuskami sudah minta baik2 kepada panitia, hasil lengkap peringkat 1 smp akhir..maaf kami minta data tersebut supaya kami bisa mengadakan perbaikan ke dalam..dan panitia menjanjikan segera dipublikasikan di website paling lambat kamis malam setelah acara penutupan..tapi mana?? bahkan soal yang dibagikan saja tidak lengkap..tolong jangan memberikan janji saja..hal yang bisa mudah dijalani, kenapa dipersulit..
BalasHapusDari LKS Tingkat Propinsi di TEGAL, di Solo, di PATI, di SEMARANG kok sana-sini sama saja FAIR FLAY JURI menjadi bahan cerita sampai disekolah masing2, apa SEMACAM INI DUNIA PENDIDIKAN tidak ada KEJUJURAN...........!!!!! Kami ikut di Tingkat Nasional aja bisa BAIK bahkan di Tingkat KABUPATEN saja kegiatan LKS bisa TRANSFARAN tidak ada REKAYASA...
BalasHapusBILA yang dicari BIBIT2 yang UNGGUL kenapa sich dalam setiap kegiatan LKS selalu aja tipe FAIR FLAY tidak berlaku, bahkan menghalalkan berbagi macam cara supaya menjadi JUARA, coba BUKTI kan DI LKS TINGKAT NASIONAL nanti, jangan JAGOAN dikandang saja begitu KELUAR KEOOOOOOK... !! Masak seorang JURI kalah DIPLOMASI dengan pendamping, apalagi JURI SEORANG DOSEN TERNAMA... apa kata DUNIA PENDIDIKAN...
BalasHapus